Banyak korban berjatuhan karena virus yang menyerang sangat cepat. Sampai saat ini juga (1/2/2020) angka kematian semakin meningkat akibat serangan dari virus corona di China yang sudah berjatuhan sebanyak 259 orang. Hingga saat ini jumlah negara yang tercatat terserang virus ini sudah sebanyak 21 negara.
Data yang sudah terkumpul sebelumnya dari pihak Reuters yang telah diliris dari pihak China telah menyatakan jika keseluruhan korban yang berjatuhan karena disebabkan oleh virus corona yang telah memakan korban sampai mencapai 213 orang.
Telah disampaikan 45 kematian terbaru di provinsi Hubei, dan satu dikota Chongqing. Terdapat 2.102 infeksi terbaru yang telah dikonfirmasi pada pihak China pada siang hari, sampai angka penambahan menjadi 11.791.
”Tercatat ada 42 kematian yang sudah tercatat hingga Kamis lalu, sampai angka kematian pada pusat coronavirus di Wuhan tercatat hingga 204,” tulis CNN International, diambil dari pernyataan Otaritas kesehatan Hubei.
Sampai saat ini, untuk total keseluruhan negara-negara yang tersangkut virus ini mencapai 21 negara, untuk saat ini belum ada data pembaruan. Kabar terakhir yang dilaporkan Italia, India dan juga Filipina telah mengumumkan kasus mereka yang pertama pada Kamis (30/1/2020).
Kecuali China, awalnya total jumlah negara yang telah melaporkan kejadian corona yaitu: Jepang, Taiwan, Thailand, Vietnam, Malaysia, Korsel, Singapura, Sri Langka, Nepal, Australia, Uni Emirat Arab, AS Jerman, Finlandia dan Prancis. Wabah penyakit berbahaya ini semakin meluas di berbagai negara terutama di bagian Asia.
”Lantaran utama notifikasi itu bukanlah disebabkan apa yang sedang dialami di China akan tapi dikarenakan yang sudah terjadi dinegara lain. Hal yang di waspadai terbesar kami yaitu kemampuan yang di sebarkan oleh virus ini ke negara-negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah,” ucap Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Pada Kamis waktu setempat, dimana yang dilaporkan Reuters.