Donasi adalah salah satu hal yang sering kita temui. Sehingga kita tidak asing dengan kata donasi, sumbangan. Dan itu bisa kita lihat di supermarket, minimarket, di jalan, di beberapa tempat. Dan tujuannya ada banyak, ada untuk anak jalanan, ada untuk anak yatim piatu, atau anak disabilitas. Dan banyak lagi. Dan di Indonesia sendiri ada banyak sekali kelompok atau yayasan yang mengatur semua itu. Dan orang-orang yang tergerak hati untuk melakukannya.
Donasi Dan Sumbangan Bukanlah Hal Yang Harus Tapi Itu Kesadaran Diri
Sebenarnya orang Indonesia banyak sekali orang yang memiliki kebaikan hati, simpati dan empati yang sangat besar. Sehingga saat melihat seseorang yang butuh bantuan, atau ada bencana alam dan lain sebagainya, ada banyak orang yang tergerak hatinya untuk membantu. Baik secara finansial atau tenaga. Ada banyak orang yang ingin ikut serta membantu orang-orang yang tidak mampu ini, orang yang sedang kesusahan ini. Dengan segala kelebihan yang dia miliki. Ada banyak orang seperti itu. Tapi banyak orang yang tidak tahu harus dikemanakan. Untuk lewat apa membantu itu.
Bisa karena dia sibuk dalam pekerjaannya, atau sedang ada halangan. Tapi ingin membantu. Sehingga adalah yayasan, atau lembaga yang disiapkan untuk itu. Dibentuk untuk itu. Dan ini keistimewaan manusia. Memiliki kebaikan hati, untuk berinisiatif untuk melakukan kebaikan. Dan hal ini yang harus dikembangkan oleh orang-orang. Hal ini yang harus dilakukan oleh masyarakat. Perbesar rasa empati simpati. Sangat disayangkan bagi orang-orang yang memiliki pemikiran, yang ya saya saja memiliki hidup pas-pasan.
Ya saya tidak punya apa-apa untuk diberikan. Ya saya saja masih susah, atau saya tidak kenal dia. Bantu dari yang kita kenal saja dulu. Bantu dari keluarga dulu, baru bantu yang lain. Sayang sekali untuk orang-orang yang memiliki pemikiran ini. Sehingga donasi tidak menjadi salah satu kewajiban, yang harus anda berikan, tapi lebih ke kesadaran diri. Dan pastikan anda berdonasi dengan hati yang tulus, dan tanpa pamrih.