Kini virus corona sudah tersebar luas di korea dan baru kali ini melampaui jumlah korban di china. Saat ini jumlah orang korea yang tertular sudah mencapai hingga 2.022 orang dan seorang pria 73 tahun menjadi korban yang ke 13 karena positif terkena virus corona meninggal. Diketahui salah satu kota di korea bernam kota Daegu adalah menjadi sumber utama penyebaran virus corona. Diketahui bahwa virus ini tersebar dari gereja yang ada di kota Daegu dan salah satu anggotanya pernah ke Wuhan, China.Warga negara indonesia yang tinggal di kota daegu berjumlah 1.400 jiwa dan mereka hanya memilih berdiam di rumah.
Saat ini Korea Selatan menjadi negara kasus virus corona terbanyak di dunia setelah china dan pemerintah korea selatan sedang berupaya semaksimal mungkin menghentikan kasus penyebaran virus corona ini. Salah satu warga negara indonesia yang seorang mahasiswi S2 mengatakan bahwa sejak seminggu ini ia hanya memilih berdiam di apartemennya dan keluar hanya untuk membeli stock makanan di supermarket. Dia tidak berani keluar jauh-jauh dari rumah dan juga sudah menyiapkan stock makanan yang cukup untuk beberapa hari kedepannya.
Salah satu warga negara indonesia yang bekerja di pabrik tekstil kota Daegu mengatakan bahwa dia dan sebagian karyawan sudah di liburkan 2 minggu kedepannya. Sementara waktu, ia lebih memilih menghabiskan waktunya di rumah dan di masjid tempat WNI berkumpul. Saat ini belum ada rencana pemerintah Korea Selatan melakukan lockdown (penutupan) akses ke kota Daegu, sementara itu kebijakan evakuasi akan di tangani langsung pemerintah pusat korea selatan.Pemerintah korea selatan terlihat sangat sigap dan cepat dalam membendung penyebaran virus corona karena telah mengetahui sumber penyebaran awal virus itu.
Sampai saat ini kasus virus corona di China masih dominan terutama provinsi Hubei. Sekitar 78 ribu orang yang positif tertular dan sampai saat ini sekitar 2.788 di laporkan meninggal akibat terkena virus corona. Virus ini juga sudah tersebar luas keluar negeri seperti Afrika, Eropa, Timur Tengah dan Arab Saudi saat ini menutup pintu sementara untuk pengunjung asing agar virus ini tidak menyebar di sana.