Manfaat Plum Hitam Bagi Kesehatan, Dapat Mencegah Radikal Bebas

Buah plum hitam merupakan jenis tumbuhan yang tumbuh subur di daerah tropis, salah satunya di Indonesia. Buah berbentuk bulat dengan warna kulit hitam keunguan dan buah yang berair mempunyai ukuran sekitar 2 cm.

Buah yang dikenal dengan nama buah plum jawa atau jamun ini telah banyak digunakan untuk pengobatan tradisional. Pada beberapa negara, buah ini diyakini dapat menyembuhkan penyakit diare, diabetes, disentri dan mengontrol tekanan darah.

1. Mencegah Radikal Bebas
Manfaat buah plum hitam kebanyakan berhubungan dengan kandungan antioksida yang terkandung. Anti oksida berwujud flavonoid dan feno seperti banyak digunakan pada produk kecantikan dan pengobatan modern dalam melawan penyakit yang berhubungan dengan radikal bebas yaitu seperti penuaan dini dan beberapa jenis kanker.

2. Menurunkan Berat Badan
Buah plum yang baik untuk diet, buah plum merah atau hitam? Ke 2 buah ini buah plum ini baik untuk diet.

Buah plum hitam mengandung indeks glikemik rendah dan serat. Padatnya serat pada buah plum hitam ini, akan lambat untuk dicerna bagi tubuh namun indeks glikemik akan berperan penting dalam mengontrol pelepasan kadar gula dalam darah, sehingga anda dapat merasa kenyang lebih lama pada saat mengongsumsi plum hitam.

3. Mencegah Diabetes
Dalam pengobatan alternatif, buah plum hitam mempunyai manfaat yang baik untuk obat diabetes. Kandungan fitokimia pada buah tersebut adalah faktor terbesar yang bisa memberikan manfaat ini.

Buah plum hitam ini telah terbukti mengandung kaya akan asam ellagic, kaempferol, antosianin, myercetin dan glikosida. Bukan hanya itu saja, buah ini juga memiliki kandungan jambosine, jambolin glikosida dan alkaloid yang bisa mencegah konversi karbohidrat menjadi gula darah.

4. Menyehatkan Sistem Pencernaan
Salah satu manfaat buah plum hitam adalah baik untuk pencernaan. Ini dikarenakan buah plum hitam mempunyai sifat astringent yang baik untuk saluran cerna. Walaupun rasanya sedikit asam, buah ini diyakini dapat meredakan diare, kolik, disentri dan menormalkan kembali siklus menstruasi yang tidak beraturan.

Tulisan ini dipublikasikan di Berita kesehatan, Berita Unik dan tag , , , , . Tandai permalink.